Meta, di dalam beberapa pekan paling akhir diketahui sedang mengembangkan aplikasi saffronsspice.com baru yang disebut-sebut dapat jadi pesaing Twitter. Diberi nama Threads, aplikasi ini dapat berada di bawah naungan Instagram.
Meski belum diketahui kapan dapat dirilis, pengembang Alessandro Paluzzi ternyata menemukan aplikasi Threads sudah muncul di Google Play Store. Mengutip informasi dari The Verge, Senin (2/7/2023), Alessandro pun sempat membagikan informasi dan tangkapan layar dari aplikasi tersebut.
Melalui unggahan di Twitter, ia membagikan sejumlah elemen tampilan antarmuka dari aplikasi. Salah satunya adalah laman login dari aplikasi ini yang sangat mungkin pengguna mendaftar lewat account Instagram mereka.
Sementara gambar lainnya menunjukkan pengguna termasuk dapat mem-follow akun-akun yang udah diikutinya di Instagram. Lalu, gambar lain menampilkan hubungan yang dapat dikerjakan di aplikasi Thread ini.
Dari screenshot yang dibagikan itu benar-benar muncul terkecuali Threads mempunyai tampilan yang mirip bersama dengan Twitter. Yang membedakan, ikon-ikon layaknya like, comment, repost, sampai sharing lebih mirip bersama dengan Instagram.
Informasi soal jumlah replies atau likes yang diterima di dalam sebuah thread juga ditampilkan. Kendati demikian, informasi teranyar menyebut Threads sudah tidak dapat ditemukan di Google Play Store, sehingga informasi tentang aplikasi Thread masih harus tunggu pengumuman lebih lanjut.
Sebagai informasi, Meta diketahui sesungguhnya udah mengembangkan aplikasi ini sejak Januari 2023. Dikenal bersama dengan nama Project 92, Meta mengakui aplikasi baru ini sesungguhnya ada sebagai pesaing platform tempat sosial milik Elon Musk, yaitu Twitter.
“Kami udah mendengar dari para kreator dan figur publik tertarik untuk mempunyai platform yang dikerjakan secara wajar, dapat dipercaya dan diandalkan,” ujar Chief Product Officer Meta Chris Cox sementara mengulas soal aplikasi ini.
Ia menuturkan, sejumlah nama pesohor di dunia pun udah mengimbuhkan prinsip mereka untuk menggunakan aplikasi baru buatan Meta tersebut. Adapun beberapa nama-nama pesohor itu adalah DJ Slime, sampai Oprah dan Dalai Lama.
Tampilan Instagram Versi Twitter Buatan Meta Bocor di Internet, Ini Dia Penampakannya
Pakar pemasaran tempat digital Lia Haberman, layaknya dikutip dari Engadget, Rabu (24/5/2023), termasuk menyebut Meta telah bertemu bersama dengan beberapa kreator konten terpilih, untuk mengulas soal platform ini.
Salah satu kreator ini termasuk memberitahu Haberman seluruh tipe informasi tentang aplikasi yang dapat ada ini, dan menyebutnya sebagai “Instagram untuk opini Anda.”
Mengutip Gizmochina, laporan lebih lanjut termasuk mengungkap beberapa bocoran soal fitur dan kapabilitas apa saja yang dapat ada di platform media sosial baru itu.
Disebutkan, pengguna media sosial itu dapat dapat memasukkan wujud tempat lain layaknya foto, tautan, dan video, yang panjangnya sampai lima menit terpisah dari unggahan berbasis teks.
Platform ini termasuk dapat sangat mungkin pengguna untuk terlibat bersama dengan postingan teks lain, mengimbuhkan suka, balasan, sampai melakukan repost, di mana ini benar-benar mirip bersama dengan Twitter.
Ini mengimbuhkan bocoran yang sebelum akan udah sempat beredar, tentang bagaimana pengguna tempat sosial baru buatan Instagram ini, dapat dapat mengunggah teks sampai 500 karakter.
Bocoran Instagram versi Twitter
Bocoran lainnya dari Haberman yang dibagikan ke newsletter ICYMI Subtack-nya, para pengguna aplikasi ini nantinya dapat masuk dengan username dan password akun Instagram mereka.
Selain itu, berdasarkan screenshot atau tangkapan layar yang beredar, aplikasi ini terlihat mirip sebagai gabungan pada Instagram dan Twitter.
Meta tampaknya dapat mempunyai beberapa pengecekan moderasi yang baik. Pasalnya aplikasi ini dilengkapi bersama dengan pengaturan untuk mengontrol siapa yang dapat membalas dan menyebut account pengguna.
Selain itu, account apa pun yang udah diblokir oleh user di Instagram, dapat turut terblokir di aplikasi ini. Yang paling signifikan, aplikasi teks Instagram ini termasuk dapat mempunyai elemen desentralisasi.
“Aplikasi ini dapat langsung sesuai bersama dengan aplikasi khusus lainnya, andaikata Mastodon,” menurut Slide tersebut.
Nama Pesaing Twitter Buatan Instagram Belum Diketahui
Namun, bocoran yang beredar tidak mengungkap nama dari aplikasi baru ini. Berdasarkan slide pemasaran Meta, tim internal perusahaan menggunakan kode nama “P92” atau “Barcelona” sebelum akan formal diluncurkan secara global.
Selain itu, pengguna di aplikasi lain ini dapat mencari, mengikuti, dan berinteraksi bersama dengan profil dan konten pemilik akun, terkecuali pemilik account sesuaikan account sebagai profil publik dan menyetujui pengguna khusus sebagai follower.
Terkait bisa saja terdapatnya aplikasi Instagram berbasis tulisan, pihak Meta menampik untuk berkomentar. Maret lalu, Meta mengimbuhkan pernyataan seputar upayanya kepada Platformer.
“Kami sedang menjajaki jejaring sosial terdesentralisasi yang berdiri sendiri untuk sharing update teks. Kami percaya tersedia kesempatan untuk ruang terpisah, di mana kreator dan figur publik dapat bermacam update terkini tentang minat mereka,” kata pihak Meta.